Sabtu, 24 April 2010

ANGKOT SETAN CISITU

Ini pengalaman pribadi yang saya alami beberapa waktu yang lalu. Waktu itu hari Selasa malam, sekitar pukul 23.30 WIB sepulang dari praktikum lumpur pemboran yang melelahkan. Saya yang sudah hampir tiga tahun kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Bandung memang tidak pernah membawa kendaraan sendiri ke kampus. Kebetulan dua teman satu kelompok saya juga tidak membawa kendaraan sehingga kami bertiga memutuskan untuk pulang dengan jalan kaki bersama.

Di tengah sunyinya malam, kami menyusuri jalan yang entah kenapa saya merasa malam itu berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Baru beberapa meter kami keluar dari gerbang belakang, kami dikagetkan oleh ranting kayu yang jatuh tepat dihadapan kami. Ditambah lagi sebagian lampu penerangan jalan yang tidak menyala. Sungguh tidak berpihak kepada kami. Saking kagetnya sebagian dari kami ada yang melompat dan segera mempercepat langkah.

Perasaan ini semakin tak menentu, ditambah saat salah satu dari kami yang berperawakan paling jangkung melontarkan sebuah pertanyaan, “Kalian pernah denger cerita ANGKOT SETAN CISITU ga?” Pertanyaan ini bagaikan alat pemicu jantung yang paling kuat di dunia. Jalan yang kami lalui memang sama dengan rute angkot yang yang disebutkan teman saya tadi. Dengan terpaksa saya mendengarkan ceritanya. Diceritakan, pernah suatu malam seorang mahasiswi yang hendak pulang dari kampus menuju tempat kostnya di daerah Cisitu Lama. Tanpa merasa khawatir sedikitpun dia naik angkot seperti biasanya. Sepanjang perjalanan tanpa berkomunikasi dengan sopir di bagian depan, mahasiswi ini terus memikirkan kenapa lampu di dalam angkot menyala redup sekali. Akhirnya di depan Pusdiklat Geologi dia memutuskan turun karena sudah merasa tidak nyaman dan memang sudah dekat dengan tempat kostnya. Saat itulah terjadi kejadian yang mungkin takkan pernah dia luapakan. Pada saat dia menyerahkan selembar uang sepuluh-ribuan, sopir angkot tersebut tancap gas melesatkan angkotnya dengan dengan kecepatan tinggi. Mahasiswi itupun secara spontan berteriak “DASAR ANGKOT SETAN....!!!!!!”

Hehe, just joke.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar